Selasa, 07 Juli 2020

Review Buku Curhatan Bunda Milenial

Buku Curhatan Bunda Milenial terlahir karena banyaknya khalayak yang mengurusi kehidupan penulis. Dari mulai ia tidak pernah memasak, selalu mencuci pakaian di penatu, memesan jasa boga. Lingkungan selalu mengatakan ia pemalas. Huh... dirinya kesal karena ini adalah keputusan rumah tangganya untuk diwajibkan mengurus anak saja. Belum lagi dia yang seminggu sekali pergi wara wiri ke pusat perbelanjaan. Orang selalu heran, sebanyak apa rupiah yang ia miliki? Suami kerjanya seenaknya, jalan siang, pulang sore. Mereka yang berkicau hanya melihat luarnya, tetapi dalamnya tak pernah tahu. Sesekali saja suami pulang sore, selebihnya pulang malam. See jangan pernah menilai seseorang semudah itu.

Disamping itu buku ini berkisah bunda milenial. Ya penulis yang terlahir di tahun 1990 merasa ia sosok bunda milenial. Ketika masih ingin tenang menata rambut, masih ingin santai menikmati cokelat hangat, ehhh nggak tahunya sudah berbuntut yang sebentar-sebentar ada teriakan dari bibir mungil mereka, sehingga hancurlah kenikmatan itu. 

Di lingkungan sekitar juga masih banyak yang penulis lihat.  Hubungan suami istri dengan 'kode'. Kode dari istri yang berharap suami paham. Noo..... pola pikir kita berbeda itu yang menyebabkan pertengkaran, ekspektasi A realita B. Lalu pembahasan suami, yang masih mengkotak-kotakkan pekerjaan. Suami mencari nafkah istri mengurus anak. Jangan gitu sayang.. meng anak itu harus sama-sama, kan bikinnya juga sama-sama. 

Masih banyak lagi pembahasan dalam buku Curhatan Bunda Milenial. Silakan dipesan melalui 081213478350. 

2 komentar: